Ingat, Jangan Sampai Pemilu Dianggap Jadi Beban Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengingatkan lembaga penyelenggara pemilu agar memanfaatkan institusi lain guna menjangkau pemilih berbasis keluarga. Tujuannya adalah memaksimalkan sosialisasi tentang pemilu demi meningkatkan partisipasi masyarakat.
Ferry mengatakan, lembaga penyelenggara pemilu bisa menggandeng instansi yang berhubungan dengan keluarga. Antara lain Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ataupun kantor urusan agama (KUA).
"Jadi kerja sama memanfaatkan jejaring yang program dan kegiatannya berhubungan dengan keluarga," ujar Ferry di Jakarta, Rabu (8/11).
Mantan komisioner KPU Jawa Barat ini juga mengingatkan penyelenggara pemilu akan pentingnya menyusun materi sosialisasi yang sesuai dengan kebutuhan basis keluarga. Dengan demikian, sosialisasi dapat mengena ke sasaran, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019.
"Harus ada penekanan pada isu-isu tertentu dengan bahasa yang ringan dan enteng. Jangan sampai ada kesan pemilu itu sesuatu yang berat dan membebani masyarakat," pungkas Ferry.(gir/jpnn)
Mantan anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengingatkan lembaga penyelenggara pemilu agar memanfaatkan institusi lain guna mendongkrak partisipasi pemilih.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi
- Begini Sikap Pemerintah soal Putusan MK yang Batalkan Presidential Threshold
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau