Ingat! Jumlah Siswa Putus Sekolah Bisa Melonjak

jpnn.com - SURABAYA - Peralihan pengelolaan SMA/SMK ke provinsi sudah menghitung hari. Tinggal 12 hari lagi.
Namun, hingga kini belum ditemukan cara agar Surabaya bisa tetap menggratiskan biaya pendidikan SMA/SMK.
Jika solusi tidak segera diambil, siswa tak mampu yang terancam putus sekolah bisa melonjak.
Kekhawatiran itu sedang merundung para wali murid. Sebut saja Sumarti, penghuni Blok J Rusunawa Sumbo, Simolawang, Surabaya.
Putri keduanya, Fazira Kusuma Wardani, kini bersekolah di jurusan tata busana SMKN 6 Surabaya.
Selama ini, biaya sekolah Fazira, papar Sumarti, gratis.
Dia hanya mengeluarkan uang saat mendaftarkan sang anak serta membayar kebutuhan alat-alat sekolah seperti seragam dan buku.
"Tapi, ndak tahu lagi kalau tahun depan tidak gratis," katanya.
SURABAYA - Peralihan pengelolaan SMA/SMK ke provinsi sudah menghitung hari. Tinggal 12 hari lagi. Namun, hingga kini belum ditemukan cara agar Surabaya
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental