Ingat! Keadilan Sosial Masih Jauh Dari Harapan

Yaitu, Prof. Emil Salim. Prof Sri Edi Ningsih, Dr. Tanri Abeng Suroto serta Chairul Tanjung
Sayangnya, kata Sri Edi, hingga kini pemerintah malah melanjutkan kesalahannya.
Pemerintah tetap melakukan penggusuran terhadap orang miskin, dan tidak melakukan penggusuran terhadap kemiskinan.
"Banyak orang miskin digusur, lalu mereka berpindah dengan membawa kemiskinannya. Mestinya orang-orang miskin yang tergusur itu, diberikan saham atas apartemen-apartemen yang berdiri di atas bekas tanah mereka, sehingga bisa merasakan manfaat hadirnya apartemen tersebut," imbuhnya.
Pendapat senada disampaikan Prof. Emil Salim. Menteri lingkungan hidup di zaman Soeharto itu mengatakan cita-cita Indonesia yang ideal pada 2045 masih jauh dari harapan.
Karena sejauh ini hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai belum mencerminkan kesejahteraan sosial.
Oleh karena itu Emil memberi saran agar pemerintah melakukan prioritas dalam pembangunan. Yaitu, prioritas kesejahteraan sosial.
"Kita harus mengurangi jumlah orang miskin. Kalau target itu bisa dicapai, berarti kita sudah dekat dengan adil dan makmur, dan siap mencapai target pembangunan yang lain," pungkasnya. (adv/jpnn)
Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Sri Edi Swasono mengingatkan ketimpangan yang terjadi di Indonesia sudah memprihatinkan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- Anak Menkum Supratman dan Ahmad Ali Dilaporkan ke KPK terkait Pemilihan Pimpinan MPR dan DPD
- Waka MPR Apresiasi Penjelasan Dirut Pertamina: Redam Kegundahan Publik