Ingat! KPK baru Gelar OTT, 4 Orang Resmi jadi Tersangka

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya menetapkan empat tersangka suap menyuap dari hasil operasi tangkap tangan, Rabu (13/1).
Keempatnya adalah anggota DPR berinisial DWP dan tiga orang dari kalangan swasta UWI, DES dan AKH.
"Suap diberikan untuk mengamankan proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun anggaran 2016," kata Ketua KPK Agus Rahardjo dalam jumpa pers singkat, Kamis (14/1) di kantor KPK.
DWP, UWI dan DES yang diduga sebagai penerima suap dijerat pasal 12 huruf a, atau pasal 12 huruf b, atau pasal 11 Undang-undang Pemberantasan Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 KUHPidana. Sedangkan AKH sebagai pemberi suap dijerat pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 33 Undang-undang Pemberantasan Tipikor.
Agus menjelaskan kronologis pembongkaran praktek suap menyuap itu berawal dari pergerakan yang dilakukan penyidik KPK mulai Rabu (13/1).
Dalam OTT di empat tempat berbeda, KPK menangkap enam orang. Dua orang selain para tersangka adalah sopir.
Setelah diamankan, mereka yang ditangkap dibawa ke kantor KPK, termasuk DWP.
Agus menjelaskan awalnya penyidik meringkus UWI di Tebet, Jakarta Selatan, sekitar pukul 17.00 saat hendak pulang ke rumahnya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya menetapkan empat tersangka suap menyuap dari hasil operasi tangkap tangan, Rabu (13/1). Keempatnya
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air