Ingat! KPK Pasti Pelototi Munaslub Golkar
jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah merekomendasikan agar meniadakan setoran Rp 1 miliar untuk calon ketua umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa PG. Namun, bagaimana jika rekomendasi itu diabaikan Golkar?
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, komisi antirasuah akan terus melakukan pemantauan dalam setiap perkembangan yang terjadi terkait Munaslub PG. "Kami mengawasi dari jauh, kami memantau perkembangan," tegas Yuyuk, Kamis (5/5).
Bahkan ia menegaskan, sebenarnya tidak hanya Golkar saja yang dipantau. Tapi juga partai-partai lain. "Seperti kami melakukan kajian-kajian terhadap partai tersebut, terutama untuk (dugaan) politik uang," kata dia.
Seperti diketahui, KPK menyatakan kepada Komite Etik Munaslub PG bahwa setoran Rp 1 miliar kepada panitia yang diwajibkan untuk setiap caketum PG terindikasi gratifikasi. Sebab, baik calon maupun pemilih banyak dari unsur penyelenggara negara.
Wakil Ketua Komite Etik Munaslub PG Lauren Siburian mengatakan akan menyampaikan pandangan KPK itu kepada Ketum PG Aburizal Bakrie. Nantinya, Ical akan menyampaikan kepada panitia Munaslub PG. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca di Jakarta pada Jumat Sore, Siapkan Payung, Diperkirakan Akan Turun Hujan
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi