Ingat, Kritik ke Pemerintah Boleh Saja tapi Beri Solusi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Maksimus Ramses Lalongkoe mengatakan kritik kepada pemerintah boleh saja sebagai bagian dari kebebasan demokrasi. Namun, alangkah lebih baik jika pengkritik juga memberi solusi.
Ramses menyampaikan hal itu dalam siaran persnya, Kamis (2/8) sebagai respons atas pernyataan Rocky Gerung yang akhir-akhir ini kerap menuai kontroversi di tengah masyarakat.
Menurut Ramses, selain melontarkan kritik kepada pemerintah, Rocky Gerung juga sebaiknya memberikan solusi terhadap persoalan bangsa.
“Saya kira semua orang punya hak berbicara dan memberikan kritik terhadap pemerintah namun alangkah lebih baiknya Rocky juga turut serta memberikan solusi terhadap persoalan bangsa sehingga kritikan itu menjadi bernilai," kata pria yang biasa disapa Ramses ini.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (L-API) ini, kritik terhadap pemerintahan merupakan hal positif dan merupakan vitamin. Tapi bila kritikan itu tidak disertai dengan gagasan solusi tentunya sangat tidak bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Persoalan yang dihadapi bangsa ini, lanjut Dosen Universitas Mercu Buana Jakarta ini tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah sendiri tanpa bantuan dan sumbangan pemikiran dan gagasan konstruktif dari berbagai pihak.
“Kritik itu kan baik juga, kritik sama seperti vitamin tapi harus juga disertai dengan pemikiran dan gagasan solusi yang konstruktif kan di situ letak perbedaan kelompok intelektual dan bukan," ujar Ramses.(jpnn)
Pengamat Politik Maksimus Ramses Lalongkoe mengatakan kritik ke pemerintah boleh saja sebagai bagian dari kebebasan demokrasi, tapi sebaiknya juga beri solusi.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Rocky Gerung Sentil soal Munaslub Kadin, Sebut Perilaku Tidak Etis
- Rocky Gerung Kritik Pernyataan Bahlil Soal Raja Jawa
- No Day
- Bagi Rocky Gerung, Senyum Megawati Diintimidasi Kekuasaan Lebih Indah dari Mona Lisa