Ingat, Mulai Besok Tak Bisa Bayar Tunai di Gerbang Tol Kunciran

jpnn.com, JAKARTA - Jasa Marga menerapkan sistem pembayaran elektronik secara total pada akses keluar dan masuk tol Jakarta-Tangerang melalui Gerbang Tol (GT) Kunciran 1 dan 2. Kebijakan itu akan diterapkan mulai 1 Mei besok (1/5).
GT Kunciran 1 merupakan akses dari arah Jakarta menuju wilayah Kunciran, Alam sutera dan sekitarnya. Sedangkan GT Kunciran 1 melayani transaksi dari wilayah Kunciran, Alam Sutera dan sekitarnya menuju Jakarta.
Assisten Vice President (AVP) Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan, sebelumnya sistem pembayaran elektronik secara total sudah diterapkan di GT Semanggi 1 dan Senayan. "Mulai 1 Mei, bertambah Kunciran 1 dan Kunciran 2 akan 100 persen elektronik," ujar Heru kepada JawaPos.com, Minggu (30/4).
Menurutnya, Jasa Marga telah menerapkan sistem pembayaran elektronik pada semua gardu atau gerbang tol yang dikelolanya. Sistem pembayaran elektronik juga diterapkan pada GT berpenjaga.
"Semua gardu kami baik gardu reguler yang dijaga orang maupun GTO, yang pakai mesin semuanya sudah 100 persen bisa menerima pembayaran elektronik," ucap Heru.
Menurutnya, pembayaran elektronik justru untuk mempercepat transaksi. "Kalau reguler bisa delapan sampai sepuluh detik. Kalau elektronik tiga sampai empat detik," pungkasnya.(dna/JPG)
Jasa Marga menerapkan sistem pembayaran elektronik secara total pada akses keluar dan masuk tol Jakarta-Tangerang melalui Gerbang Tol (GT) Kunciran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Alasan Jasa Marga Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak Akses GT Karawang Timur, Oh
- 4 Petugas Jasa Marga Jadi Korban Kecelakaan di GT Ciawi, Begini Kondisinya
- Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik Libur Isra Mikraj-Imlek
- Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik Libur Panjang, Catat Tanggalnya
- 1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek selama Periode Libur Isra Mikraj–Imlek
- Libur Panjang, 178 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek