Ingat, Nusron Wahid Pernah Disebut di Sidang Kasus Suap
Aziz menegaskan, jika mau konsisten soal slogan Golkar Bersih maka sebenarnya banyak elite Golkar saat ini yang tak pantas jadi pengurus di DPP. "Kalau mau tagline Golkar bersih, ya harus konsisten. Kenyataannya sekarang masih banyak pengurus Golkar yang bermasalah," kata Aziz.
Menurut Aziz, dirinya justru tak mau konsentrasi Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 terganggu oleh kader bermasalah. Dia pun menantang kader-kader Golkar bermasalah untuk mundur dari partai demi konsistensi mengusung slogan.
"Bukan tidak mungkin satu atau dua minggu ke depan KPK tetapkan lagi tersangka pengurus Golkar sekarang," tuturnya.
Aziz menegaskan, Golkar harus fokus mengonsolidasi diri demi memenangkan Joko Widodo di Pemilu 2019. "Kami sudah harus siap tempur menangkan Pak Jokowi," tegas Aziz.(aim/gwn/JPC)
Gejolak internal di Golkar ternyata belum berhenti meski sudah ada ketua umum dan kepengurusan baru. Nusron Wahid dianggap sebagai salah satu faktor pemicunya.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- David Glen Bakal Dihadirkan di Sidang Korupsi Abdul Gani Kasuba? Begini Kata KPK
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra