Ingat, Panglima TNI Pernah Curigai AS Gara-gara Soal Ini
Terpisah, pengamat dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Evan A Laksmana melalui cuitannya di Twitter mengaku tak yakin jika penolakan terhadap Gatot untuk memasuki AS karena dugaan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Sebab, penolakannya terjadi pada menit-menit terakhir dan tentara yang menjadi Panglima TNI sejak 8 Juli 2015 itu sudah mengantongi visa untuk memasuki AS.
Menurutnya, penolakan yang sangat khas selama ini biasanya karena petinggi TNI dalam masa kariernya terlibat operasi militer yang sarat pelanggaran HAM. Misalnya, terkait operasi militer Indonesia di Timor Leste.
Namun, Evan tak begitu yakin bahwa Gatot punya noda soal itu. “Saya tidak ingat namanya masuk dalam penyelidikan selama periode tersebut atau akhir-akhir ini,” ujarnya.(SMH/ara/jpnn)
Jenderal Gatot Nurmantyo belakangan ini jadi banyak banyak kalangan, terutama karena membangun reputasinya dengan mengidentifikasi berbagai ancaman atas NKRI.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Panglima TNI Gelar Bakti Sosial di Sarang Prajurit Petarung Marinir Cilandak
- Gatot Nurmantyo Anggap Salim Said Guru Bagi Setiap Kolonel TNI
- Hadiri Upacara HUT TNI, Jokowi Naik Tank Marinir Didampingi Laksamana Yudo
- TNI AL dan USMC Bekerja Sama untuk Tingkatkan Profesionalitas Prajurit Marinir
- 29 Fighter Marinir Akan Tanding di Tarungga Dankormar Fighting Championship 2023
- Terjadi Kontak Tembak 3 Hari Sebelum Gedung yang Menaungi 3 Dinas Terbakar