Ingat, PDIP Bukan Tempat Cari Makan dan Memperkaya Diri
jpnn.com, BOGOR - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partainya bukan tempat mencari makan apalagi untuk memperkaya diri melalui korupsi. Sebab, menjadi pengurus partai berlambang kepala banteng itu berarti harus mau melayani rakyat.
Hasto menyatakan itu ketika menghadiri Konsolidasi Organisasi Internal DPC PDIP Kota Bogor di Bogor, Minggu (8/10), Menurutnya, Ketua Umum PDIP Megawati selalu mengingatkan bahwa tugas partai adalah menyiapkan calon pemimpin.
“Kalau ada kader yang potensial untuk jadi pemimpin di daerah tentu akan diperjungkan,” ujarnya di acara yang juga dihadiri Bendahara DPD PDIP Jabar Waras Wasisto dan Ketua DPC PDIP Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata itu.
Namun, Hasto juga menegaskan bahwa untuk menjadikan kader sebagai kepala daerah bukan sekadar ditentukan partai. Sebab, ada rakyat yang menentukannya.
Karena itu Hasto pun mengingatkan akan pentingnya struktur partai bergerak ke bawah. “Sehingga dalam berpartai, apalagi pimpinan partai harus benar-benar bergerak turun ke bawah,” tegasnya.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, tugas partai adalah mendekatkan rakyat pada kesejahteraan. Dengan demikian rakyat bisa merasakan manfaat keberadaan partai dan kader-kadernya yang duduk sebagai pembambil kebijakan dalam pembangunan.
“Maka ketika memenangi pilkada pada hakikatnya adalah untuk keberpihakan pada rakyat. PDI Perjuangan politiknya menjadikan kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat," tuturnya.(jpg/jpnn)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partainya bukan tempat mencari makan apalagi untuk memperkaya diri melalui korupsi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget