Ingat! Pembubaran Instansi Harus Perhatikan Nasib PNS

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik dari Pusat Penelitian Politik LIPI Syafuan Rozi berpendapat bahwa reorganisasi merupakan langkah sah-sah saja.
Dia juga mendukung langkah pemerintah mengevaluasi keberadaan lembaga nonstruktural (LNS), yang sebagian nantinya dilebur atau dihapuskan.
"Alasan untuk berhemat bisa diterima. Tapi harus diperhatikan beberapa hal juga," kata dia.
Beberapa hal itu merujuk pada pemilihan LNS yang harus dipertahankan dan dibubarkan. Untuk Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) misalnya. Menurut dia, keberadaan KNKT sangat penting untuk tetap ada dan berdiri sendiri.
"Karena, KNKT memiliki tugas penting yang berhubungan erat dengan keselamatan transportasi. Ini harus dipertahankan dan dipisahkan agar tidak ada keberpihakan," tegasnya.
Selain itu, pemerintah juga harus menaruh perhatian besar pada para pegawai bila instansi mereka dibubarkan atau dilebur dengan kementerian induk.
Menurutnya, para pegawai lah yang akan merasakan dampak paling besar dari rencana tersebut. (mia/sof)
JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik dari Pusat Penelitian Politik LIPI Syafuan Rozi berpendapat bahwa reorganisasi merupakan langkah sah-sah saja.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air