Ingat, Pemerintah Bertindak Tegas ke HTI demi NKRI
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menepis tudingan yang menyebut pemerintah saat ini bersikap represif karena membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tanpa proses pengadilan dan hanya menggunakan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas. Tjahjo menegaskan, langkah pemerintah menerbitkan perppu dan membubarkan HTI justru demi kepentingan bangsa dan negara.
"Pemerintah ingin hadir. Pemerintah menyelamatkan bangsa dan negara, bukan membela satu ormas, kelompok atau golongan," ujar Tjahjo di Jakarta Jumat (28/7).
Politikus senior PDIP itu menegaskan, pemerintah sebenarnya memberikan hak seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berserikat. Hanya saja, sambungnya, siapa pun di Indonesia harus menghormati Pancasila sebagai dasar negara.
“Sebagai organisasi yang ada di Indonesia ya harus ikut aturan negara. Dasar negara Pancasila sudah final, NKRI negara kesatuan sudah final, ber-Bhinneka Tunggal Ika dan punya landasan UUD 1945. Itu saja kok," imbuhnya.
Seperti diketahui, HTI dan sejumlah elemen lainnya memprotes langkah pemerintah menerbitkan Perppu Ormas. Apalagi pemerintah langsung menggunakan perppu yang merevisi UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas itu untuk membubarkan HTI yang mengusung konsep khilafah.(far/JPK)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menepis tudingan yang menyebut pemerintah saat ini bersikap represif karena membubarkan Hizbut Tahrir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Desak Mendagri Copot Pj Bupati Lahat, Massa Aksi Sorot Dugaan Korupsi
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- 5 Berita Terpopuler: Sisa Honorer Masih Membeludak, Bakal Dicarikan Formasi PPPK 2024, Tanpa Tunjangan?
- 5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah