Ingat, Penajaman Visi Misi Tidak Cuma Lewat Debat
jpnn.com - jpnn.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hadar Nafis Gumay mengatakan, kampanye dalam bentuk penajaman visi misi pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 putaran kedua tidak hanya dilakukan lewat debat.
"Bisa yang lain juga dilakukan untuk penajaman visi misi," kata Hadar usai diskusi publik bertema Potensi Kecurangan Pilgub DKI Jakarta dan Upaya Pencegahannya di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (3/3).
Hadar menuturkan, cara lain yang dilakukan untuk penajaman visi misi berupa pertemuan tatap muka dengan format dialog dan tanya jawab. Selain itu, pasangan calon bisa memberikan selebaran berisi visi misi dan program.
"Kalau dialog, pertemuan, kan bisa tanya jawab. Di situlah penajaman visi misi serta program mereka dilakukan," ucap Hadar.
Hadar tidak persoalkan perubahan Surat Keputusan (SK) KPU DKI Nomor 41 Tahun 2016. Dalam SK itu disebutkan bahwa kampanye penajaman visi dan misi pada putaran kedua hanya dilakukan dengan debat.
Perubahan SK itu mengatur ada masa kampanye bagi pasangan calon yang lolos ke Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. "Tidak ada masalah. Perubahan itu kan dalam rangka penyempurnaan," ujar Hadar.(gil/jpnn)
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hadar Nafis Gumay mengatakan, kampanye dalam bentuk penajaman visi misi pada Pemilihan Kepala Daerah
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Pilkada Kota Solok, Pasangan Ramadhani-Suryadi Raih Suara Terbanyak
- Arief Poyuono Menilai Edi Damansyah Layak Didiskualifikasi di Pilkada Kukar