Ingat Pesan Ibu!
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Covid-19 menyebutkan bahwa media sosial merupakan medium paling popular untuk menyebarkan informasi protokol kesehatan dan pentingnya mencegah penyebaran virus corona.
Namun, ajakan kepada anak muda agar mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 tidak cukup hanya memanfaatkan platform daring seperti medsos.
Selain harus turun ke lapangan, diperlukan strategi komunikasi yang selaras dengan kultur pergaualan mereka.
Anggota Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, pihaknya berusaha menggandeng pemuda dengan cara terjun langsung ke berbagai daerah di Indonesia.
Fokus sosialisasi tak lain seputar Ingat Pesan Ibu agar memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).
“Kami terus ajak anak muda agar menjadi agen perubahan. Kami berkomunikasi juga menggunakan bahasa daerah setempat agar lebih mengena. Influencer yang kami gandeng juga berasal dari daerah setempat,” katanya dalam sebuah diskusi KataData, bertajuk Siapa Bilang Muda Kebal Covid, Jumat (9/10) kemarin.
Sosialisasi efektif kepada anak muda terbilang penting mengingat kelompok inilah yang mendominasi kasus positif Covid-19 di Tanah Air.
Banyak dari mereka yang sebetulnya sudah mengetahui protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, yaitu 3M, tetapi cenderung enggan melaksanakan dengan benar.
Supaya Ingat Pesan Ibu lebih efektif, perlu juga dipahami cara menggunakan, melepaskan, serta kemampuan filtrasi masker.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini