Ingat Pesan Pak Tito, Jangan Paksa Pegawai Beratribut Natal!
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mewanti-wanti para pengusaha untuk tidak memaksa pekerja mereka mengenakan aksesori Natal. Menurutnya, pemaksaan terhadap pegawai hotel, pusat perbelanjaan ataupun pertokoan untuk mengenakan atribut Natal bisa berujung pidana.
"Kepada asosiasi pengusaha mal dan pusat perbelanjaan lainnya dimohon jangan memaksa karyawannya. Ini tidak hanya berlaku pada hari besar keagamaan, pemaksaan itu juga bisa jadi pidana," kata Tito di silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).
Tito menambahkan, jika memang ada ancaman dari pengusaha kepada pegawainya yang tak mau mengenakan atribut Natal, maka hal itu juga bisa dipidana. “Kalau mengancam dipecat kalau enggak melakukan ini itu, bisa dipidana," tegasnya.
Menurut Tito, imbauannya juga demi mencegah aksi sweeping oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) tertentu yang getol menentang penggunaan atribut bernuansa Natal. Meski demikian mantan Kapolda Metro Jaya itu juga mengingatkan ormas yang getol melakukan sweeping untuk menahan diri.
"Oleh karena itu kami minta kepada teman-teman saudara kita ormas-ormas yang mungkin kadang-kadang dianggap sering melakukan sweeping untuk menahan diri," pintanya.
Lebih lanjut Tito mengharapkan jajaran kepolisian melalui kerja sama dengan TNI dan pemda bisa mendekati ormas-ormas yang hendak melakukan sweeping atribut natal. “Bila perlu door to door ke mereka supaya mereka tidak melakukan aksi pelanggaran hukum," pungkasnya.(rdw/JPC)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mewanti-wanti para pengusaha untuk tidak memaksa pekerja mereka mengenakan aksesori Natal daripada malah berujung pidana.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Irjen Sandi: Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri
- Kapolri Puji Langkah Gesit Menhut Raja Juli Bangun Kerja Sama demi Lindungi Hutan
- Raja Juli Temui Kapolri Bahas Penegakan Hukum Kehutanan
- Polisi Disebut Tak Netral di Pilkada Sulut, TPDI Somasi Kapolri dan Lapor ke Propam
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Jenderal Sigit Pimpin Kenaikan Pangkat Satu Komjen dan Tiga Brigjen