Ingat! Polisi Bakal Ambil Sikap Tegas Kepada Demonstran yang Seperti Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan personel TNI-Polri bakal mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis, tetapi tegas, dalam mengamankan massa aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.
Hal itu dia sampaikan menyusul adanya rencana aksi unjuk rasa pada 12-16 September.
"Saya minta TNI-Polri dalam melaksanakan tugas tetap kedepankan persuasif, humanis, tetap tegas," ujar Nana saat memberikan sambutan dalam Apel Gelar Pasukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/10).
Nana mengungkapkan selama massa tidak berbuat anarkistis, polisi akan melayani mereka, dikawal dan tetap mengamankan jalannya demonstrasi tersebut.
Namun, jika para demonstran berbuat anarkistis, polisi tak akan segan-segan melakukan penindakan.
"Ketika mereka berbuat anarkistis, di situlah ketegasan dan upaya penindakan kami ambil. Namun, tentunya dengan batas-batas tertentu," katanya.
Dia juga menginstruksikan personelnya dalam mengamankan massa aksi tidak membawa senjata.
Nana juga berharap kerusuhan saat demonstrasi pekan lalu tidak terulang kembali.
Irjen Nana Sudjana memastikan TNI-Polri akan mengedepankan pendekatan persuasif kepada demonstran UU Cipta Kerja.
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Erick Dinilai Tak Mampu Implementasikan UU Cipta Kerja
- 2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak
- Demonstran: Tolak PK Mardani Maming, MA Bukan Tempat Lobi-lobi Kasus!
- Jokowi Minta Demonstran Dibebaskan, DPR Sebut Aspirasi Rakyat Jangan Dibungkam
- Kecam Sikap Represif Polisi Hadapi Demonstran, Forum Aktivis & Guru Besar Desak Kapolri Bertanggung Jawab