Ingat, Polisi Harus Ungkap Otak Skenario Rusuh di Masa Pandemi Corona
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengapresiasi kesigapan Polri mengungkap skenario kelompok Anarko yang berencana melakukan vandalisme dan penjarahan di tengah pandemi COVID-19. Politikus PDI Perjuangan itu menilai langkah cepat Polri menunjukkan bahwa negara tidak kalah oleh siapa pun yang hendak menimbulkan kekacauan.
"Sebagai ketua Komisi III DPR, saya mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian dalam mengantisipasi pergerakan kelompok Anarko yang ingin membuat kekacauan di tengah situasi dan kondisi negara sedang berupaya mengatasi pandemi corona," kata Herman, Senin (13/4).
Lebih lanjut Herman mendorong Polri mengungkap dalang di balik kelompok Anarko. “Jika memang benar ada yang mengorganisasi harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku sebab negara tidak boleh kalah dengan kelompok kriminal," ujarnya.
Wakil rakyat dari Nusa Tenggara Timur itu menegaskan, penyelidik dan penyidik Polri harus bisa memastikan apakah kelompok Anarko cuma anak-anak remaja yang mencari eksistensi atau benar-benar punya skenario melakukan tindak kriminal. “Mengenai langkah selanjutnya yang akan diambil, kewenangan ada di Polri sebagai aparat penegak hukum apakah pelaku ditangkap atau dibina," katanya.
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyatakan pelaku vandalisme di Kota Tangerang yang tergabung dalam kelompok Anarko berencana berbuat onar di beberapa kota besar di Pulau Jawa secara serentak pada 18 April mendatang. “Polisi harus menyelidiki dan menangkap siapa dalang di balik kelompok anarko tersebut," kata Herman.(boy/jpnn)
Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengapresiasi kesigapan Polri mengungkap skenario kelompok Anarko yang berencana melakukan vandalisme dan penjarahan di tengah pandemi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kasus Judi Online, Polisi Geledah Kantor Kementerian Komdigi, Lihat Tuh
- Ungkap Kasus Judi Online, Polisi Geledah Kantor Kementerian Komdigi
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Peran Pegawai Kementerian Komdigi di Kasus Judi Online, Sontoloyo
- Identitas Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terkuak, Usia 40 Tahun