Ingat, Rumah Bu Mega Dimasuki Intel di Era Presiden SBY
jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi I DPR Andreas Hugo Pareira menyatakan, aksi demonstrasi sejumlah mahasiswa di depan rumah Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu dibesar-besarkan. Apalagi aksi itu dilakukan di halaman luar rumah ketua umum Partai Demokrat tersebut.
Andreas yang juga salah satu ketua DPP PDI Perjuangan itu mengatakan, aksi demonstrasi adalah hal biasa. "Orang demo di Istana juga biasa. Di kantor PDIP sering pada demo,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).
Menurut Andreas, jika persoalannya pengamanan terhadap mantan presiden, rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri justru pernah dimasuki intel di era kepresidenan SBY. Padahal Megawati juga mantan presiden.
“Bu Mega itu bahkan pernah terjadi rumahnya dimasuki intel. Orang menginteli beliau,” tegasnya.
Karenanya Andreas meminta persoalan aksi demonstrasi di depan rumah SBY tak perlu dibesar-besarkan. Apalagi aksi unjuk rasa itu di luar pagar rumah. “Jadi nggak usah terlalu merengek-rengek berlebihan," tegasnya.
Andreas menegaskan, setiap mantan presiden dan wakil presiden pasti memperoleh pengamanan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). “ Itu harus dilakukan maksimal baik untuk Pak SBY, Bu Mega, Pak Habibie, dan mereka-mereka yang ada dalam posisi VVIP," pungkas dia.(fat/jpnn)
Anggota Komisi I DPR Andreas Hugo Pareira menyatakan, aksi demonstrasi sejumlah mahasiswa di depan rumah Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Megawati Bakal Kirim Utusan ke Acara Perayaan HUT Gerindra
- Dari Roma langsung ke Arab Saudi, Bu Mega Berencana Umrah dan Menziarahi Makam Nabi
- Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!
- Arsjad Rasjid di Roma Bicara Komitmennya soal Masa Depan Anak-Anak
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore
- Megawati Bakal Melakukan Pertemuan Khusus dengan Paus Fransiskus di World Leaders Summit