Ingat Sahabatnya Itu, Tangan Bharada E Langsung Gemetar

Ingat Sahabatnya Itu, Tangan Bharada E Langsung Gemetar
Bharada Richard Eliezer atau Bharada E saat mengikuti rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Kemarin itu, saat masuk ke rumah memang (Bharada E, red) trauma. Setelah melakukan reka penembakan itu, klien saya sempat duduk, itu tangannya gemetar," ujar Ronny.

Ronny mengatakan saat ini Bharada E tengah didampingi psikiater guna memulihkan kembali kondisi psikologisnya.

"Sekarang dalam proses pendampingan, ada psikiater," tutur Ronny.

Diketahui, Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma'ruf, serta saksi Susi menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Rabu (31/8).

Keempat orang itu dikonfrontasi keterangannya dengan Putri Candrawathi.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menghadirkan lima tersangka pembunuhan terhadap Brigadir J, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, Bharada Richard Eliezer, dan Bripka Ricky Rizal dalam rekonstruksi di dua lokasi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).

Ada 78 adegan yang diperagakan para tersangka dalam rekonstruksi tersebut.

Rekonstruksi itu juga untuk reka ulang kejadian di tiga rumah Ferdy Sambo yang lokasinya terpisah, yakni di Magelang, Komplek Polri Duren Tiga, dan Jalan Saguling Jakarta Selatan.

Tangan Bharada E langsung gemetar saat menginjakkan kaki di garasi rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga. Simak cerita lengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News