Ingat, Sekolah Dilarang Tahan Ijazah Siswa
jpnn.com - MALANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Jawa Timur, mengingatkan seluruh sekolah agar tidak menahan ijazah siswanya, dengan alasan apa pun.
”Sejak dulu sudah saya imbau tidak boleh ada penahanan ijazah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah kepada wartawan Jawa Pos Radar Malang .
Menurut Zubaidah, persoalan penahanan ijazah masih kerap ditemui. Biasanya dia mendapatkan laporan dari orang tua terkait adanya penahanan ijazah. Namun setelah dilakukan kroscek, ternyata ada kesalahpahaman informasi.
”Biasanya anak tidak mau datang ambil ijazah sendiri. Padahal, ada cap 3 jari saat pengambilan ijazah. Ini yang kemudian disalahartikan ijazah ditahan,” ujarnya.
Karena itu, Zubaidah juga mengimbau agar para siswa tidak malas saat melakukan cap 3 jari atau pengambilan ijazah.
Sebab, hal tersebut tidak dapat diwakilkan oleh orang lain. Karena ketidakhadiran siswa juga dapat menghambat proses administrasi pengambilan ijazah.
Untuk kasus penahanan ijazah, sambung Zubaidah, memang kerap ditemui di lembaga pendidikan swasta. Biasanya berkaitan dengan persoalan sumbangan siswa yang digunakan untuk operasional sekolah.
Meski demikian, Zubaidah mengimbau jika ada siswa di sekolah swasta yang ijazahnya ditahan supaya segera melapor ke disdik. ”Silakan lapor ke disdik. Nanti akan kami bantu,” janjinya. (zya/c2/yak/sam/jpnn)
MALANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Jawa Timur, mengingatkan seluruh sekolah agar tidak menahan ijazah siswanya, dengan alasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI