Ingat, Siswa Miskin tak Boleh Ditarik Pungutan
jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta sekolah tidak melakukan pungutan maupun bantuan kepada siswa yang orang tuanya miskin.
Pungutan dan bantuan hanya diberlakukan terhadap orang tua siswa yang mampu.
"Permendikbud 75/2016 memang memberikan kewenangan kepada Komite Sekolah untuk menarik pungutan dan bantuan, tapi berlaku untuk siswa yang orang tuanya mampu. Itu pun nominalnya tidak ditentukan, tapi sesuai kerelaan orang tua," kata Muhadjir di Jakarta, Senin (16/1).
Yang lebih penting, lanjutnya, siswa miskin tidak boleh dipungut biaya.
"Kemendikbud sudah punya data siswa miskin, yaitu yang terima KIP dan ortunya penerima KKS atau KPS. Mereka itu tidak boleh dibebankan apa-apa lagi. Komite Sekolah juga jangan memaksakan nominal bantuan kepada orang tua siswa," tandasnya. (esy/jpnn)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta sekolah tidak melakukan pungutan maupun bantuan kepada siswa yang orang tuanya
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Warga LDII Diminta Netral, Bijak Menggunakan Hak Pilih di Pilkada
- Sekolah Cendekia Harapan Raih 7 Penghargaan Bergengsi, Hadirkan Pendidikan Berbasis Penelitian
- Dukung Dunia Pendidikan, Swiss-Belhotel Pondok Indah Kucurkan Donasi lewat GNOTA
- Ibas Ajak Perempuan Sadar Akan Potensinya
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD