Ingat, Tak Ada Negosiasi demi Hapus Nama dari Dakwaan Setnov
jpnn.com, SEMARANG - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyatakan bahwa surat dakwaan terhadap Setya Novanto dalam perkara rasuah e-KTP sudah disusun secara cermat. Menurutnya, penyebutan nama-nama dalam surat dakwaan terhadap ketua DPR itu juga berdasar alat bukti.
Alex menyatakan itu saat ditanya wartawan mengenai tuduhan penasihat hukum Novanto, Maqdir Ismail tentang hilangnya sejumlah nama dari surat dakwaan terhadap mantan ketua umum Partai Golkar tersebut. Sebab, ada sejumlah nama yang sebelumnya muncul di pusaran kasus e-KTP sebagaimana tertuang dalam surat dakwaan atas dua mantan pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto ataupun pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong, tapi justru tak ada dalam perkara Novanto.
“Kami berdasarkan alat bukti. Apa yang ada di dalam surat dakwaan berdasarkan alat bukti," kata Alex usai menghadiri Workshow Pembangunan Budaya Integritas bagi Forkompimda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jateng di Semarang Kamis (14/12).
Karena itu Alex juga menepis tudingan Maqdir tentang adanya negosiasi antara KPK dengan pihak-pihak yang namanya hilang dari surat dakwaan. Mantan hakim ad hoc di Pengadilan Tipikor Jakarta itu menegaskan, KPK tak pernah bermain-main dalam menangani perkara.
"Enggak ada itu (negosiasi). Sama sekali enggak ada, saya jamin 100 persen tidak ada negosiasi nama ini hilang," tuturnya.
Lebih lanjut Alex menegaskan jika ada nama seseorang disebut dalam kasus korupsi eKTP, maka penyidik KPK pasti akan menanyakan bukti keterlibatannya. Sebab, KPK harus bekerja sesuai aturan.
"Pokoknya nama disebut, tanya buktinya apa. Jangan omongan satu orang lantas kami mencantumkannya saja, repot nanti semua orang begitu. Kami pastikan semuanya berjalan sesuai dengan prosedur dan kecukupan alat bukti," tegasnya.(nes/rmol/jpg)
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memastikan tak ada permainan ataupun negosiasi demi menghilangkan nama dari dakwaan atas Setya Novanto terkait kasus e-KTP.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KPK Bela Alexander Marwata soal Pertemuan dengan Eko Darmanto yang Diusut Polda Metro
- Kronologi Pertemuan Alexander dengan Eko Darmanto Berujung Pemeriksaan di Polda Metro
- Polda Metro Jaya Sudah Periksa 23 Saksi, Alexander Marwata Siap-Siap Saja