Ingat, Vaksin Palsu Masuk Tubuh Pasien karena RS Terlibat
jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri terus menelusuri kasus vaksin palsu. Selain menyelidiki distributornya, Bareskrim juga mencari rumah sakit yang diduga secara sengaja menerima vaksin palsu.
"Kami terus mendalami semua pihak yang harus bertanggung jawab dalam kasus ini. Kami bisa minta pertanggungjawabannya," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya di Jakarta, Rabu (29/6).
Hanya saja, Bareskrim sejauh ini belum menemukan koorporasi yang terlibat langsung dalam kasus vaksin palsu. Menurut Agung, yang terlibat hanya segelintir orang yang memang pernah bersentuhan dengan kegiatan medis.
"Komplotan ya, kalau koorporasi kan resmi. Ini komplotan penjahat saja. Komplotan orang yang mencoba melakukan tipu daya dengan membuat vaksin palsu dan didistribusikan," tegasnya.
Agung menambahkan, vaksin palsu bisa sampai ke tubuh pasien karena ada mata rantai produksi dan distribusi. Hanya saja ia enggan membocorkan titik distribusi yang disusupi vaksin palsu.
“Mereka punya pasar sendiri, distributor sendiri, membuat sendiri, di-support oleh penyuplai botol sendiri, dan percetakan sendiri," paparnya.(mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat