Ingat ya, Erick Thohir Pernah Bilang tak Tertarik jadi Menteri

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Riset Indonesia Toto Sugiarto mengatakan, pengisian kursi menteri di Kabinet Kerja Jilid II sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi.
Namun, jika sosok yang dipilih sebelumnya telah menyatakan tak tertarik menjadi menteri, tetapi pada akhirnya duduk sebagai menteri, bakal menimbulkan kritikan.
Misalnya, mantan Ketua Tim Nasional Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, telah menyatakan tak tertarik mengisi jabatan menteri beberapa waktu lalu.
"Nah, apakah dia (Erick) akan menjilat ludah sendiri. Tentu akan dilihat seberapa besar kata-katanya bisa dipegang," ujar Toto di Jakarta, Senin (14/10).
Pandangan senada juga dikemukakan pengamat politik anggaran dari Indonesia Budget Center (IBC) Arif Nuralam. Menurutnya, ketika Erick Thohir sudah menegaskan tak akan masuk kabinet, maka integritasnya akan dipertanyakan ketika kenyataan yang terjadi malah sebaliknya.
Arif mengingatkan, para tokoh sangat penting memahami bahwa setiap omongan yang diucapkan harus dapat dipegang.
"Saya pikir Jokowi juga harus lebih berhati-hati dan tegas dalam penempatan posisi menteri, harus jauh dari konflik kepentingan," ucapnya.
Konflik kepentingan berpeluang terbuka jika nantinya Erick diangkat menjadi Menteri BUMN, karena merupakan seorang pengusaha.
Erick Thohir pernah mengatakan tak tertarik mengisi jabatan menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
- Menjelang Timnas Indonesia Vs Bahrain, Erick Thohir Pamer Kebersamaan dengan Patrick Kluivert
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Erick Thohir Tegaskan Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Masih Ada
- Pesan Erick Thohir untuk Garuda Muda di Piala Asia U-17: Tunjukkan Permainan Terbaik
- Sofie Imam, Pria Situbondo yang Jadi Asisten Pelatih Fisik Timnas Indonesia
- Angin Segar dari Erick Thohir, Kementerian BUMN Kaji Pemberian Kompensasi BBM Gratis