Ingat Ya, Jangan Mainkan Isu SARA
![Ingat Ya, Jangan Mainkan Isu SARA](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161003_215151/215151_364949_Pilkada_Kotak_d.jpg)
jpnn.com - BENTENG - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bengkulu Tengah (Benteng), Yantje Yohanes, mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan isu suku, agama, ras dan antarglongan (SARA).
Menurut Yantje, isu SARA gampang sekali memunculkan konflik saat Pilkada. Selain SARA, potensi gangguan keamanan saat pemilu yakni maraknya imigran gelap dan pemilih eksodus menjadikan Benteng sebagai tempat persinggahan.
“Imigran gelap harus diantisipasi, termasuk pemilih yang eksodus bukan warga Benteng ikut nyoblos,” ujarnya.
Agar jamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, Pemerintah Daerah telah menggandeng polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Kami berharap semua masyarakat turut membantu keamanan jelang Pilkada. Kalaupun ada potensi ribut, harus cepat diatasi,” tegas Yantje.
Ketua FKUB Benteng, H Juni Muslimin, menambahkan, pemahaman isu SARA harus lebih maksimal disampaikan kepada masyarakat. Jangan sampai saat pilkada terjadi perpecahan antarumat beragama akibat isu SARA yang tidak teratasi.
“Semuanya berharap Pilkada berjalan aman, tertib, dan lancar. Pilkada diharapkan menghasilkan pemimpin berkualitas,” paparnya.
Juni Muslimin menyatakan isu SARA dapat memicu konflik harus diwaspadai. Sekecil apa pun potensi konflik bisa memantik dan menimbulkan kerusuhan jika dibiarkan.
BENTENG - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bengkulu Tengah (Benteng), Yantje Yohanes, mengimbau masyarakat untuk tidak
- Anggota DPR Ini Ingin Pembangunan IKN Jalan Terus
- Wujudkan Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, Waka MPR Dorong Segera Disahkannya UU PPRT
- Soal Menteri Tak Seirama dengan Prabowo, Ahmad Yohan: PAN Sudah 15 Tahun Bersama
- Tokoh Dayak Berharap Tak Ada PSU di Pilbub Barito Utara
- Tentara Aktif Jadi Dirut Bulog, Legislator PDIP Singgung Revisi UU TNI
- Megawati Bakal Kirim Utusan ke Acara Perayaan HUT Gerindra