Ingat ya, Nanti Harus Nyoblos Lagi
jpnn.com - RINTIK hujan di seantero Kota Manado bersamaan dengan berakhirnya penghitungan suara di masing-masing tempat penghitungan suara (TPS), Rabu (9/12) petang.
Ken Girsang-Manado
Meski antusias masyarakat tidak seratus persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) yang ada, namun secara keseluruhan pilkada berlangsung aman. Mayoritas masyarakat tetap datang ke TPS-TPS, walau tahu pemungutan suara hari ini hanya untuk memilih gubernur dan wakil gubernur.
Sementara pilkada Kota Manado, masih ditunda setelah adanya putusan sela dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Makassar. Putusan dikeluarkan menjawab gugatan pasangan Jimmy Rimba Rogi-Boby Daud yang sebelumnya dicoret karena disebut-sebut tidak memenuhi syarat sebab Jimmy masih berstatus bebas bersyarat. Dengan demikian, warga Kota Manado akan menyoblos lagi. Kemarin untuk pilgub, nantinya untuk Pilkada Kota Manado, yang tertunda itu.
Antusias tersebut antara lain seperti diperlihatkan Ibu Iza. Bermodalkan Kartu Tanda Peduduk (KTP), ia mendatangi TPS 2 Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang. Wanita yang terlihat mengenakan hijab ini kemudian melapor kepada petugas. Ia terlihat cukup akrab dengan petugas yang ada. Namun keakraban rupanya tidak membuat Iza otomatis langsung diperbolehkan menggunakan haknya di TPS yang DPT-nya mencapai 559 orang tersebut.
Petugas terlebih dahulu menelusuri satu persatu surat undangan pemilih yang mereka pegang. Setelah ketemu, ternyata wanita ini terdaftar memilih di TPS 1, namun tetap di kelurahan yang sama. Saat mengetahui hal tersebut, wanita 30-tahunan itu tidak menyerah. Dengan berjalan kaki ia melangkah menuju TPS 1, persis berada di halaman Kantor Sekretariat Perkumpulan Al Hijrah. Padahal saat JPNN menelusuri, jaraknya lumayan jauh, sekitar 500 meter.
Antusias yang sama juga diperlihatkan seorang ibu lain. Dengan menjunjung dagangan rotinya yang masih tersusun rapi dalam sebuah wadah, wanita ini menyempatkan diri menggunakan hak suara. Karena memiliki surat undangan, tak sampai satu menit di bilik suara, ia dapat kembali melanjutkan aktivitasnya.
Dari pantauan di lapangan, pada TPS 2 yang di berada di halaman bangunan SMP-SMK Pelita Kasih Manado tersebut, juga terdapat warga yang datang memilih bermodalkan kartu keluarga. Petugas tetap membolehkan pria muda tersebut memilih, karena namanya tertera pada DPT yang ada.
RINTIK hujan di seantero Kota Manado bersamaan dengan berakhirnya penghitungan suara di masing-masing tempat penghitungan suara (TPS), Rabu
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408