Ingat Ya! Prabowo Tentara, SBY Juga
jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya membantah tudingan Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat yang menyebut Gerindra dan tiga partai lain intoleran serta mendukung khilafah.
Menurut Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono, tidak mungkin partai-partai yang dituduh anak buah Surya Paloh itu mendukung khilafah.
Dia menegaskan, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah seorang tentara, nasionalis, dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pak Prabowo itu tentara, nasionalis. Jadi ya tidak perlu kami dukung khilafah," kata Ferry di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8).
Pun demikian Partai Demokrat (PD). Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah Presiden RI dua periode. SBY juga seorang tentara.
Begitu juga Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang juga sekaligus Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman juga pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Jadi sangat tidak mungkin kemudian kami mendukung khilafah," tegas Ferry.
Dia justru mengingatkan, jangan karena berbeda pendapat soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Organisasi Kemasyarakatan lalu pihak yang tidak sepakat dibingkai mendukung khilafah.
Partai Gerakan Indonesia Raya membantah tudingan Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat yang menyebut Gerindra dan tiga partai lain
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun