Ingat Yes! Telat Bayar Iuran BPJS Sanksinya Ngeri Lho

jpnn.com - BALIKPAPAN – Ini peringatan serius bagi masayarakat yang memegang kartu BPJS Kesehatan. Masyarakat diminta membayar iuran tepat waktu.
Pasalnya, sanksi bagi penunggak iuran BPJS Kesehatan dipastikan semakin berat. Mulai bulan ini, peserta yang terlambat membayar tak lagi dikenakan denda dua persen. Tapi, status kepesertaannya sudah tidak berlaku lagi.
Aturan ini berlaku bagi peserta bukan penerima upah (PBPU) dan pekerja penerima upah (PPU).
Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Balikpapan Dody Pamungkas, menuturkan, aturan baru ini bertujuan agar warga sadar membayar iuran secara rutin.
Berdasarkan evaluasi program BPJS Kesehatan beberapa tahun terakhir, banyak kasus terjadi adalah peserta sudah menggunakan fasilitas, namun tidak patuh untuk menanggung iuran.
“Layanan akan non-aktif sementara jika peserta telat membayar iuran. Tetapi akan segera aktif kembali secara otomatis jika peserta telah membayar semua iuran yang tertunggak itu,” jelasnya kepada Kaltim Post, Senin (19/9).
Dody mengatakan, kebijakan ini telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) 19/2016 tentang Jaminan Kesehatan.
Aturan tersebut telah resmi ditandatangani Presiden Joko Widodo sekitar Maret lalu.
BALIKPAPAN – Ini peringatan serius bagi masayarakat yang memegang kartu BPJS Kesehatan. Masyarakat diminta membayar iuran tepat waktu. Pasalnya,
- Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo Disambut Meriah di Palangka Raya
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya
- 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok
- Gempa M 4,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini