Ingatkan Arahan Jokowi, Habiburokhman Sarankan Habib Bahar dan Dudung Abdurachman Saling Tabayun
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Habiburokhman berharap kepolisian mengedepankan keadilan restoratif atau restorative justice menyikapi kasus dugaan ujaran kebencian Habib Bahar bin Smith dan Eggi Sudjana.
Dia mengingatkan Presiden Jokowi sudah mengarahkan agar penyelesaian kasus perseteruan bisa melalui restorative justice (keadilan restorative).
"Polri perlu mengedepankan restorative justice sebagaimana arahan Pak Presiden beberapa waktu belakangan ini," kata Habiburokhman melalui layanan pesan, Selasa (21/12).
Menurut legislator Fraksi Partai Gerindra itu, proses restorative justice bisa dilakukan dengan mempertemukan Habib Bahar, Eggi Sudjana dengan Dudung Abdurachman.
"Harus tabayun dahulu antara para pihak, harus dikomunikasikan dengan baik apa maksud masing-masing pihak terkait pernyataan-pernyataan yang menjadi viral," kata anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu.
Habib Bahar dan Eggi Sudjana sebelumnya dipolisikan karena diduga melecehkan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Terkait hal itu, Habib Bahar bakal melaporkan balik Ketua Umum Cyber Indonesia Husin Shihab ke Polda Metro Jaya atas dugaan menyebarkan kabar bohong atau hoaks.
"Insyaallah dilaporkan balik," ujar seorang pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankottaketika dihubungi JPNN.com, Selasa. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Habiburokhman berharap kepolisian mengedepankan keadilan restoratif menyikapi kasus dugaan ujaran kebencian Bahar bin Smith dan Eggi Sudjana,
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Aristo Setiawan
- Canda Habiburokhman Sebut Steven Seagal Ikut Memilih Capim dan Cadewas KPK
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila