Ingatkan Gibran bin Jokowi soal Manuver Anies, Ferdinand Pakai Istilah Politik Licik

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean mengingatkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berhati-hati dengan manuver Anies Baswedan.
Ferdinand menyampaikan itu mencermati langkah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dan sarapan pagi bareng putranya Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu di Solo, Selasa (15/11).
Ferdinand Hutahaean soal Anies Baswedan temui Gibran di Solo. Ilustrasi Foto/dok: Ricardo/JPNN.com
Seusai sarapan bareng Gibran di Hotel Novotel Solo, Anies melontarkan pujian tentang perkembangan kota sekaligus kampung halaman Jokowi.
"Saya melihat pertemuan ini adalah manuver, saya menyebutnya manuver licik dari Anies Baswedan," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Rabu (16/11).
Eks politikus Demokrat itu curiga Anies menemui Gibran lantaran mendengar rumor bahwa wali kota Surakarta itu pengin maju di Pilkada DKI Jakarta.
Ferdinand menduga, Anies Baswedan berusaha menukarguling dukungan untuknya di Pilpres 2024 dengan cara mendukung Gibran di Jakarta.
Menurut dia, dengan Anies menemui Gibran, seolah-olah eks menteri pendidikan dan kebudayaan itu mendapat dukungan dari keluarga Presiden Jokowi.
Ferdinand Hutahaean mengingatkan Gibran Rakabuming Raka berhati-hati dengan manuver Anies Baswedan. Dia pakai istilah politik licik.
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Dr Tifauzia & Roy Suryo Audiensi dengan UGM, Minta Kampus Jangan Jadi Alat Seseorang
- Soal Keaslian Ijazah Jokowi, Amien Rais Berkata Begini
- Ijazah Penting
- Pengamat BRIN: Wapres Gibran Berperan untuk Perkuat Demokrasi Sipil
- Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil