Ingatkan Jangan Gegabah Batasi BBM Bersubsidi
Rabu, 15 Desember 2010 – 18:18 WIB

Ingatkan Jangan Gegabah Batasi BBM Bersubsidi
JAKARTA -- Penundaan rencana pembatasan BBM bersubsidi hasil kesepakatan DPR RI dengan Pemerintah, dinilai pengamat ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa sebagai langkah yang tepat. Karena pemerintah khususnya Pertamina dan ESDM, dinilai masih belum siap memberlakukan kebijakan tersebut.
‘’Pembatasan BBM subsidi itu ditunda, jelas sangat bagus. Karena kelihatannya pemerintah juga belum siap memberlakukannya dari segi infrastruktur, mekanisme dan pengawasannya,’’ kata Purbaya kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (15/12).
Purbaya mengatakan, bila tidak dipersiapkan dengan sebaik mungkin, maka pembatasan BBM subsidi bisa berbalik menjadi masalah baru bagi pemerintah. Dikatakannya, bila ternyata pembatasan BBM subsidi terjadi kebocoran, maka dampak nyatanya berimbas pada angka inflasi.
‘’Pemerintah harus hati-hati. Kalau tidak terjadi kebocoran, mungkin tidak pengaruh pada inflasi. Tapi kalau hitung-hitungan saya, terjadi kebocoran sedikit saja, maka inflasi yang bisa terjadi maksimal bisa sampai 3,5 persen,’’ kata Purbaya.
JAKARTA -- Penundaan rencana pembatasan BBM bersubsidi hasil kesepakatan DPR RI dengan Pemerintah, dinilai pengamat ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa
BERITA TERKAIT
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik
- Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
- HUT ke-50 TMII, Bank Raya Hadirkan Kemudahan Transaksi Untuk Para Pengunjung