Ingatkan Jangan Gegabah Batasi BBM Bersubsidi
Rabu, 15 Desember 2010 – 18:18 WIB

Ingatkan Jangan Gegabah Batasi BBM Bersubsidi
Pemerintah, katanya, harus benar-benar siap dulu sebelum melaksanakan kebijakan pembatasan BBM subsidi. Karena kata Purbaya, bila tidak bijaksana dan tidak sesuai dengan target pemerintah, maka pembatasan BBM subsidi bisa berdampak pada daya saing masyarakat kecil.
Baca Juga:
‘’Kalau pembatasannya berhasil pada seluruh mobil pribadi (plat hitam), inflasi bisa nol persen. Tapi kalau dampaknya bisa mengganggu pada sistem transportasi umum atau bahkan pada kepentingan publik lainnya, maka peluang terjadi inflasi makin besar. Jadi ESDM harus benar-benar menganalisa dengan baik sebelum mulai melakukan pembatasan,’’ kata Purbaya.
Sementara itu Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan hasil kajian pemerintah, bahwa angka inflasi akibat pembatasan BBM se Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) hanya akan menyumbang inflasi 0,15 persen. Bila pembatasan BBM subsidi direalisasikan untuk seluruh daerah Jawa dan Bali, maka dampak inflasi diprediksi hanya sebesar 0,29 persen. Perkiraan inflasi tahun 2011 sebesar 5,3 persen dikatakannya telah memperhitungkan hal ini.
‘’Target inflasi akan sesuai dengan target meski adanya pembatasan BBM subsidi. Kita sudah menyusunnya sesuai dengan kenaikan barang komoditas. Semua dampaknya juga sudah kita lakukan perhitungan,’’ kata Agus.
JAKARTA -- Penundaan rencana pembatasan BBM bersubsidi hasil kesepakatan DPR RI dengan Pemerintah, dinilai pengamat ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa
BERITA TERKAIT
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini