Ingatkan Jokowi Konsisten Jalankan Trisakti Bung Karno
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Twedy Noviady Ginting mengatakan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo- Jusuf Kalla sulit mewujudkan Trisakti Bung Karno dan Nawacita. Sebab, untuk mewujudkan hal tersebut banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi, termasuk dalam menyusun komposisi kabinet.
Karenanya, dia menegaskan, Jokowi harus secara cermat memilih para menterinya yang memahami Trisakti Bung Karno.
"Karena Trisakti Bung Karno yang menjadi roh dari Nawacita Jokowi-JK. Berikutnya, calon menteri yang memahami Trisakti Bung Karno tersebut harus memiliki track record yang bagus, bebas korupsi, kompeten dan punya integritas," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (23/10).
Dia mengatakan, bila para menteri kabinet Jokowi -JK tidak memahami Trisakti Bung Karno, maka bisa dipastikan pemerintahan Jokowi-JK akan gagal mewujudkan Nawacita. Bahkan, bila calon menteri kabinet Jokowi-JK berasal dari kalangan neoliberal, maka ini sama saja dengan proses de-Soekarnoisasi.
Pemikiran besar Bung Karno dihancurkan oleh oknum yang mengatasnamakan pemikiran Bung Karno.
"Untuk itu, kami mengingatkan kembali Presiden Jokowi untuk tetap konsisten menjalankan Trisakti Bung Karno, termasuk dalam memilih menteri kabinet Jokowi-JK," ujarnya.
Peneliti Indonesia for Global Justice (IGJ) Salamudin Daeng mengatakan bahwa Jokowi-JK harus menendang orang-orang yang memiliki rekam jejak buruk. Salah satunya, kata dia, adalah Ketua Tim Transisi, Rini Soemarno. Daeng menilai sosok Rini lebih mementingkan pasar neoliberasime daripada ekonomi kerakyatan.
"Publik mengetahui persis track record orang ini yang berperan dalam penghancuran industri nasional dan memberi kontribusi besar terhadap dominasi perusahaan otomotif asing di Indonesia," terang dia.(boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Twedy Noviady Ginting mengatakan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yasonna Mengaku Tak Ditanya Soal Keberadaan Harun Masiku saat Diperiksa KPK
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Pengakuan Eks Direksi RBT, Niat Pengin Bantu BUMN PT Timah, Malah Dipidana