Ingatkan Jokowi Tak Usah Minta Maaf ke Keluarga PKI
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Ode Ida berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menyampaikan permohonan maaf atas nama negara kepada keluarga PKI. Harapan Ida itu sebagai respon atas kabar yang menyebut Jokowi -sapaan Joko Widodo- akan minta maaf ke keluarga PKI saat pidato kenegaraan di depan DPR pada 16 Agustus nanti.
"Saya sungguh-sungguh sangat berharap Presiden Jokowi tidak perlu menyampaikan permohonan maaf terhadap keluarga PKI," kata Ida kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/7).
Ida menambahkan, ada beberapa alasan sehingga Jokowi tak perlu meminta maaf atas nama negara ke keluarga PKI. Pertama, PKI tetap jadi musuh ideologis Negara Kesatuan Republik Indonesia karena pernah memberontak dan berupaya mengganti Pancasila. "Jadi sungguh ironis jika ada ucapan maaf bagi kelompok pengancam dasar negara," tegas Laode Ida.
Kedua, katanya, komunisme merupakan musuh utama masyarakat beragama seperti Indonesia ini. "Sementara substansi komunisme adalah atheistme," ujar mantan senator dari Sulawesi Tenggara ini.
Ketiga, permintaan maaf ke keluarga PKI akan mengusik TNI, warga NU, Muhammadiyah, HMI dan elemen-elemen kebangsaan lainnya yang pernah turut berjuang bersama melawan kekejaman partai politik pimpinan DN Aidit itu. "Presiden Jokowi tentu tidak boleh menyakiti barisan elemen bangsa penegak kedaulatan dan ideologi negara itu," sarannya.
Yang keempat, permintaan maaf ke keluarga PKI itu akan menyemangati kelompok penganut komunisme untuk bangkit lagi dengan berlindung di bawah payung HAM dan demokrasii. "Jika yang terakhir ini terjadi, maka sama halnya dengan membawa negeri ini kepada permasalahan yang lebih rumit lagi," jelasnya.
Jika kelompok penganut faham komunisme dilarang, kata Ida, akan terbuka ruang bagi dunia internasional untuk menekan Indonesia dengan isu HAM dan demokrasi itu. "Apalagi negara ini begitu besar memberi ruang pada investasi dari negara China yang notabene masih menganut ideologi komunis," ungkapnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Ode Ida berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menyampaikan permohonan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat