Ingatkan KPK tak Perkeruh Suasana Pascapilpres

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mempertanyakan pernyataan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak main-main dalam melaksanakan pemilu disertai dengan pernyataan KPK akan menindak tegas kalau ada suap-menyuap
"Saya hanya mengingatkan, jika KPK mau menangkap penyelenggara pemilu, tangkap saja. Tidak usah juga menyampaikan pernyataan di tengah dinamika politik relatif memanas ini karena hanya akan memperkeruh suasana," kata Marzuki Alie, Minggu (13/7).
Kalau memang ada suap-menyuap di pemilu lanjut Marzuki, semua orang juga sudah tahu KPK memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan.
"Jadi tidak perlu juga mengeluarkan pernyataan yang sepertinya ikut-ikutan meramaikan berbagai gosip di pemilu," saran politisi Partai Demokrat itu.
Menurut Marzuki, untuk apa KPK ikut-ikutan meramaikan gosip di pemilu kalau hanya akan memperkeruh suasana? "Bahkan KPK kesannya ikut menyalah-nyalahkan KPU dengan cara membangun opini suap di pemilu," ujar Marzuki.
Demikian juga halnya dengan pernyataan agar KPU tidak main-main dalam melaksanakan pemilu. "Sebagai lembaga kontrol, DPR saja menahan diri untuk menilai KPU main-main karena memang kawan-kawan di KPU dan Bawaslu sudah kerja maksimal. Lagi pula, kan sudah ada DKPP. Hormati juga lembaga tersebut," pungkas Marzuki Alie.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mempertanyakan pernyataan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendiri Yayasan AIS Laporkan Para Pengurus ke Polda Metro Jaya, Ini Kasusnya
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa, 15 Mobil Damkar Dikerahkan
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Kejagung Sebut Kerugian Korupsi BBM Rp 193,7 Triliun, MAKI: Perhitungan Masuk Akal