Ingatkan KPU Jangan Sampai Masuk Angin
jpnn.com - JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) melakukan aksi di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (16/7). Demonstran mengingatkan agar penyelenggara pemilu itu tidak masuk angin dalam melakukan rekapitulasi suara pemilihan presiden (Pilpres).
"Kita ingin KPU bersikap netral. Dan harus Menolak pihak-pihak yang melakukan intervensi terhadap kemenangan Jokowi pada hasil Quick Count. Jika memang menang, ya akan tetap menang," kata Presedium Kamerad, Haris Pertama dalam orasinya, Rabu (16/7).
Kamerad mencurigai indikasi kecurangan yang terjadi dalam tahapan Pilpres. Kata dia, indikasi itu terungkap dari pemindaian formulir C1 yang dimuat di website KPU dengan menguntukan capres tertentu.
Menurut Haris, saat ini ada delapan lembaga survei yang terjaga kredibilitasnya menempatkan Jokowi-JK menang. Makanya, dengan adanya kekeliruan data pada pemindaian formulir C1 akan membuka potensi keberpihakan KPU untuk mendongkrak suara salah satu.
"Kita nggak ingin KPU ‘masuk angin’. Karena saya tau banyak pihak yang menginginkan jokowi kalah. Nanti masyarakat yang bisa menilai siapa yang cocok," tegasnya. (jpnn)
JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) melakukan aksi di gedung Komisi Pemilihan Umum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat