Ingatkan Mahasiswa, Hidup Jangan Disetir Narkoba

“Bila memang ada indikasi sindikat memasuki kampus tertentu, akan kita tindak lanjuti dan pada saat yang tepat diambil tindakan. Namun jangan sampai menimbulkan polemik dan kerugian yang tidak perlu,” ujarnya.
Dalam diskusi, hadir bersama tim Pencegahan BNN, dr. Hari Nugroho. Ia menyampaikan pentingnya mahasiswa menyadari kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba. Daya pikir kritis mahasiswa sebaiknya juga digunakan untuk memahami secara benar atas dampak yang terjadi akibat penyalahgunaan narkoba.
“Awalnya para pecandu menganggap sepele penyalahgunaan narkoba. Penggunaannya dianggap akan dapat dikontrol, namun sesuai dengan peningkatan dosis dan kecanduan, narkoba lah yang kemudian mengontrol kehidupan mereka,”ungkapnya.
Untuk itu Hari menegaskan pentingnya para mahasiswa tidak memulai dan menjadikan narkoba sebagai gaya hidup. Dengan pengetahuan yang benar akan bahaya narkoba, sikap kompromi dan adanya tekanan kelompok sebaya untuk mengkonsumsi narkoba akan dapat dilawan.(gir/jpnn)
;ads="1"
JAKARTA - Merasuknya gaya hidup yang diwarnai dengan narkoba diakui beberapa mahasiswa dari forum komunikasi mahasiswa Sumatera Utara (Sumut). Wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran