Ingatkan PDIP soal Hak Angket, Ikrar Nusa Bhakti: Jangan Melempem

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti menyebut PDI Perjuangan seharusnya konsisten untuk mengajukan hak angket demi menyelidiki kecurangan Pemilu 2024.
Dia berkata demikian saat berdialog dan hasil videonya tayang di YouTube akun Abraham Samad Speak Up seperti dikutip Senin (15/4).
"PDI Perjuangan harus menunjukkan bahwa mereka tetap rawe-rawe rantas, malang-malang putung, jadi, jangan kemudian melempem," kata Ikrar, Senin.
Pria yang juga penulis buku itu percaya PPP, PKS, dan PKB bakal mengikuti PDIP apabila parpol berkelir merah itu konsisten memperjuangkan hak angket.
Dia menyebut tidak tertutup kemungkinan NasDem bakal mengikuti PDIP apabila terus menginisiasi hak angket.
Namun, Ikrar menyadari langkah PDIP terhadap hak angket sangat bergantung keputusan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri
"Kalau saya jadi Megawati, saya akan mengambil keputusan hak angket harus jalan," ungkapnya.
Menurut dia, keputusan tegas dari Megawati bakal mematahkan dugaan bahwa PDI Perjuangan tak berniat mengajukan hak angket, seperti tersirat dalam beberapa pernyataan elite parpol bernomor tiga pada pemilu 2024, Puan Maharani.
Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti menyebut PDI Perjuangan seharusnya tidak melempem dalam mengajukan hak angket demi menyelidiki kecurangan pemilu 2024.
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Link Streaming Final Four Proliga 2025: Megawati Cs Siap Menghadapi Popsivo Polwan
- Pesan Mardiono Saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan & Bangka Belitung
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku