Ingatkan Pentingnya Pembangunan Budaya dalam Revolusi Mental

jpnn.com - JAKARTA - Organisasi underbow PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih (TMP) mengingatkan pentingnya budaya dalam membangun bangsa. Karenanya pula, Bung Karno dalam Trisakti memasukkan elemen budaya.

"Budaya juga menjadi penting dalam proses revolusi mental," kata Ketua Umum DPP TMP, Maruarar Sirait dalam acara ‘Halal bi Halal dan Silaturahmi Tokoh Pemuda Nasional; yang digelar di Sekretariat TMP, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta (Kamis, 21/8). Hadir dalam acara bertema "Politik yang Berkebudayaan" itu antara lain intelektual Yudi Latif, politisi Partai Demokrat Achsanul Qasasi, politisi PKS Zulkiflimansyah, politisi PAN Bima Arya Sugiarto, politisi Golkar Nusron Wahid, serta pebulutangkis Taufik Hidayat, petinggi HMI dan GMKI.

Maruarar menegaskan, salah satu karakter politik berkebudayaan adalah mengutamakan persatuan bangsa dan negara di atas perbedaan politik, agama, suku dan bahasa. Menurutnya, hal itu sudah dicontohkan dengan sangat berani dan bersejarah oleh generasi muda masa lalu lewat Sumpah Pemuda 1928.

"Dalam politik yang berkebudayaan, kita tahu kapan harus bersaing, berkompetisi, dan kapan harus bersatu kembali demi kepentingan bangsa dan negara," ungkap politisi muda yang dikenal dengan sapaan Ara itu.

Ketua DPP PDIP itu pun yakin pesan moral politik berkebudayaan ini akan sampai ke pelosok-pelosok di daerah. Sebab tokoh yang hadir dalam acara ini adalah tokoh pemuda yang memiliki basis di seluruh Indonesia.(rmo/jpnn)