Ingatkan PKS Tak Dukung Foke
Senin, 30 Juli 2012 – 20:40 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Misbakhun akan terus mendorong agar partainya memilih calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada putaran kedua pemilukada DKI Jakarta, 20 September 2012 mendatang. Menurut Misbakhun, PKS akan rugi jika memutuskan memilih pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Satu pertimbangan bagi PKS agar memilih Jokowi-Ahok, sebut Misbakhun, karena keduanya tidak bermental pejabat yang senang dilayani. Selain itu, Misbakhun juga menganggao program Jokowi-Ahok masuk akal dan memang populer di masyarakat.
Misbakhun mengingatkan partainya bahwa saat ini warga DKI merindukan figur yang merakyat. Pilihan itu, kata Misbakhun, ada pada sosok Jokowi. "Bukan yang membangun pencitraan, mengumbar pidato ke publik di sana-sini tapi minim prestasi yang nyata," kata Misbakhun kepada wartawan, Senin (30/7), di Jakarta.
Ditegaskannya, sosok Jokowi lebih mengedepankan kerja dan karya nyata ketimbang gembar-gembor berpidato taanpa hasil nyata. "Jokowi itu pidato tidak bisa. Kalaupun pidato ya apa adanya. Tapi lihat karyanya, nyata. Jadi kita enggak perlu pemimpin yang hanya pidato di sana sini," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Misbakhun akan terus mendorong agar partainya memilih calon gubernur dan wakil gubernur
BERITA TERKAIT
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti