Ingatkan polisi, Jangan Diwarnai Penyiksaan
Jumat, 29 Maret 2013 – 21:31 WIB
JAKARTA - Meski tidak menurunkan tim untuk menyelidiki kasus tewasnya Kapolsek Dolok Panribuan, Simalungun, Sumatera Utara, AKP Andar Siahaan karena dinilai sudah diproses dengan baik oleh kepolisian, Komnas HAM tetap mengintip proses hukum yang dilakukan kepolisian.
Komisioner Komnas HAM, M Imdadun Rahmat mengatakan, karena yang menjadi korban dalam perkara ini adalah seorang Kapolsek, pihaknya khawatir penanganan kasus hukum terhadap para tersangka diwarnai tindakan-tindakan di luar prosedur.
"Korbannya seorang komandan, kapolsek. Nah, dimungkinkan ada tindakan-tindakan yang di luar prosesdur dalam proses hukumnya. Misalnya tersangka mengalami penyiksaan," kata M Imdadun saat dikonfirmasi JPNN.com, Jumat (29/3).
Seandainya kekhawatirannya ini terjadi dan dialami oleh para tersangka yang menjalani proses hukum atas pengeroyokan yang menewaskan kapolsek gtersebut, Imdadun mengaku kalau ada laporannya, Komnas HAM akan turun tangan.
JAKARTA - Meski tidak menurunkan tim untuk menyelidiki kasus tewasnya Kapolsek Dolok Panribuan, Simalungun, Sumatera Utara, AKP Andar Siahaan karena
BERITA TERKAIT
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya