Ingatkan Saksi dan Relawan Jokowi-JK Tak Terlena
Ferry: Waspadai Penyusupan untuk Ubah Hasil Rekapitulasi Suara
jpnn.com - JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terus mengingatkan saksi-saksi yang mendapat tugas untuk mengawal proses rekapitulasu suara hasil pemilu presiden tidak sekalipun lengah. Sebab, segala kemungkinan tentang kecurangan bisa terjadi jika saksi yang ditugaskan tidak waspada.
Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Ferry Mursydan Baldan, kelengahan bisa memicu pihak lain melakukan aksi kecurangan. “Jangan sampai lengah. Saksi dari Jokowi-JK harus siaga mengawasi surat suara agar tidak ada intervensi atau penyusupan yang bisa mengubah hasil perolehan suara sebenarnya,” katanya di Jakarta, Jumat (11/7).
Ferry menegaskan, Tim Pemenangan Jokowi-JK sudah menempatkan saksi baik dari relawan maupun kader partai pengusung duet calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 itu untuk mengawal proses perhitungan secara bertingkat. Yakni tingkat panitia pemungtan suara (PPS) di kelurahan, kemudian panitia pemilihan kecamatan (PPK) hingga sampai KPU pusat.
Namun demikian mantan Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu itu juga berharap para penyelenggara pemilu dapat menangkis segala bentuk intervensi untuk mencurangi proses rekapitulasi suara. Termasuk menangkis kemungkinan adanya suap untuk mengubah hasil rekapitulasi di segala tingkatan.
Karenanya Ferry juga mengajak relawan dan simpatisan Jokowi-JK yang menemukan adanya kecurangan untuk cekatan bertindak dengan mendokumentasikannya dan lapor ke aparat. “Kalau ada hal-hal yang mencurigakan, foto, lapor polisi atau jajaran partai terdekat,’’ cetusnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terus mengingatkan saksi-saksi yang mendapat tugas untuk mengawal proses rekapitulasu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar