Ingatkan SBY Tak Asal Salahkan Intelijen
Selasa, 28 Agustus 2012 – 15:15 WIB

Ingatkan SBY Tak Asal Salahkan Intelijen
Kemungkinan kedua, aparat intelejen bekerja tak optimal karena lemahnya kemampuan dalam mengumpulkan dan menganalisa data, sehingga saran yang disampaikan ke eksekutor keliru. "Dan eksekutor-pun keliru dalam membuat keputusan," tegasnya.
Kemungkinan ketiga, bisa jadi tidak adanya koordinasi antara aparat intel dengan pemerintah sehingga dua belah pihak berjalan sendiri-sendiri. "Sebaiknya pemerintah segera membentuk tim evaluasi dari kasus ini untuk dijadikan perbaikan dalam menangani konflik-konflik yang akan datang," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Karenanya Hasanuddin mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mengumbar retorika dengan menurunkan menteri-menterinya ke Sampang. "SBY harus lebih serius menangani konflik-konflik yang terjadi di daerah lainnya, jangan hanya di Sampang," desak pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal itu.
Seperti diketahui, kekerasan di Sampang dialami komunitas Syi’ah di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu, (26/8). Akibat insiden itu satu orang dari pihak Syiah meninggal dunia.(boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanudin menegaskan, meletusnya kerusuhan di Sampang, Jawa Timur belum tentu karena kelalaian intelijen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana