Ingatkan Sutiyoso Jangan Tiru Jokowi Sikapi Masalah dengan Rapopo

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Helmy Faishal Zaini mengingatkan Letjen (Purn) Sutiyoso yang kini menjadi calon kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) agar punya kepekaan tinggi. Sebab, jangan sampai Indonesia kebobolan sehingga ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya (Ipoleksosbud) terancam.
"Cakupan kerja BIN itu sangat luas, makanya saya sebut dengan Ipoleksosbud. Sebagai KaBIN, Sutiyoso harus punya kepekaan luar biasa," kata Helmy di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (11/6).
Helmy lantas mencontohkan aksi sekelompok orang yang pernah mendeklarasikan Negara Islam atau IS di Bundaran Hotel Indonesia beberapa waktu lalu. Ia berharap hal serupa tak terulang lagi.
"Negara mestinya harus menindak tegas otak dan pelaku deklarasi itu," ujar ketua Fraksi PKB DPR RI ini.
Selain itu, Helmy juga menyatakan bahwa Indonesia menjadi tempat para intelijen asing beroperasi. Menurutnya, intelijen Amerika Serikat justru paling banyak ditempatkan di Indonesia.
"Di dunia, ternyata intelijen Amerika Serikat paling banyak beroperasi di Indonesia. Ini tugas berat bagi Sutiyoso untuk memastikannya," ujar anak buah Muhaimin Iskandar di PKB itu.
Mantan menteri pembangunan daerah tertinggal itu juga mengingatkan Sutiyoso agar tidak meniru Presiden Joko Widodo dalam menyikapi banyak hal dengan pernyataan rapopo (tidak apa-apa, red). "KaBIN tidak boleh bilang rapopo. Presiden boleh," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Helmy Faishal Zaini mengingatkan Letjen (Purn) Sutiyoso yang kini menjadi calon kepala Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah