Ingatkan Syahwat Politik Jokowi demi Jutaan Warga DKI
jpnn.com - JAKARTA - Beredarnya video di YouTube berjudul Janji Jokowi yang akan memimpin Jakarta selama lima tahun saat kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 mengundang tanggapan beragam. Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, adalah hal awajar ada warga DKI yang menagih janji pria bernama asli Joko Widodo agar menjalankan tugas sebagai gubernur selama lima tahun penuh.
Hendri menduga Jokowi mulai goyah dalam memegang janji-janjinya untuk memimpin DKI selama lima tahun penuh karena selalu diunggulkan oleh berbagai survei sebagai bakal calon presiden (capres) dengan elektabilitas teratas.“"Beliau orang baik, namun nampak mulai besar kepala akibat banyak survei menjagokan dia sebagai capres. Mudah-mudahan Jokowi tidak memilih cap sebagai pembohong dan tetap menyelesaikan amanah," kata Hendri dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (8/3).
Hendri mengakui, Jokowi sebagai warga negara tetap memiliki hak secara politik untuk ikut Pilpres 2014 mendatang. Namun, katanya, warga Jakarta juga berhak menuntut Jokowi untuk menyelesaikan janjinya saat berkampanye sebagai cagub.
Ditambahkan pula, keputusan Megawati untuk menimbang dengan cermat pencapresan Jokowi sangat tepat. Hendri beralasan, waktu yang paling pas bagi Jokowi untuk maju adalah pada 2019.
"Megawati adalah tokoh bangsa, beliau pernah memimpin negara ini sehingga tahu betul syarat sebagai presiden. Bila salah langkah, bukan saja partainya yang akan terpuruk tapi Indonesia juga akan masuk ke fase yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Terpisah Ketua GP Anshor Jakarta Utara, Ramadhan Isa mengungkapkan, terlepas dari motif penyebaran video Janji Jokowi, namun mantan Wali Kota Surakarta itu sudah berjanji akan memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan. Terlebih, kata Isa, duet Jokowi dengan Basuki alias Ahok di DKI sudah menunjukkan kinerja positif.
Karenanya, kata Isa, Jokowi akan melukai perasaan jutaan warga DKI jika nekad maju pilpres. "Kepemimpinan Jokowi-Ahok selama ini telah banyak membuat terobosan dan keberhasilan, walau memang harus diakui masih ada yang harus ditingkatkan dan diperbaiki. Mereka adalah simbol bangkitnya harapan dan semoga simbol tersebut tidak tergoda untuk pergi ketika kerja belum selesai," ungkap Isa.
Sedangkan mantan Sekretaris Nasional Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Ali Yushi Sahri mengatakan, Jakarta adalah barometer Indonesia. Menurutnya, hal yang terjadi di Jakarta bisa berimbas secara nasional, termasuk soal kepemimpinan Jokowi di Pemprov DKI.
JAKARTA - Beredarnya video di YouTube berjudul Janji Jokowi yang akan memimpin Jakarta selama lima tahun saat kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS