Ingatkan Warga Soal Pentingnya Keselamatan
jpnn.com - MAGETAN - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengingatkan warga korban erupsi Gunung Kelud untuk selalu waspada akibat damoak abu vulkanik. Menurutnya, keselamatan dan kesehatan lebih penting ketimbang harus melawan alam.
Pernyataan ini disampaikan pria yang karib disapa Ibas itu ketika mengunjungi konstituennya di Desa Jomblang Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Sabtu, (15/2).
"Alhamdulilah, saya melihat sebagian daerah sudah turun hujan sehingga dampak abu vulkanik mulai berkurang. Namun kita harus peka juga dengan kesehatan jangan sampai terkena penyakit agar aktivitasnya tidak terganggu," kata Ibas.
Ibas pun berharap agar bencana erupsi Gunung Kelud segera berakhir. Ia juga mendoakan masyarakat Desa Jomblang Magetan yang terkena dampak abu vulkanik untuk bisa beraktivitas kembali.
"Saya doakan agar aktivitas warga Desa Jomblang dapat normal kembali. Kita juga sama-sama berdoa agar saudara-saudara kita yang menjadi korban bisa diberikan ketabahan melewati ujian ini," ungkap Ibas.
Sebelum mengakhiri ucapannya, Ibas tak lupa menyampaikan sejumlah informasi terkait pembangunan yang sedang berjalan dan bisa terimplementasi secara merata di berbagai daerah. "Pemerintah terus berusaha membangun daerah agar terus bergerak maju. Yang terbaru program BPJS yang diimplementasikan pemerintah di awal tahun ini, harapannya, program ini juga dirasakan warga di sini," terang Ibas.
Usai bersilaturahim dan mendengarkan aspirasi warga, Ibas lantas menyerahkan sejumlah bantuan masker untuk warga sekitar dan mengingatkan agar terus menjaga kesehatan dalam beraktivitas. (awa/jpnn)
MAGETAN - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengingatkan warga korban erupsi Gunung Kelud untuk selalu waspada akibat damoak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi