Ingatkan Yuddy, Fadli Zon: Belanja Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon memaklumi kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Crisnandi melarang instansi pemerintah mengadakan rapat di hotel.
Fadli juga memaklumi aturan itu dilanggar sendiri oleh KemenPAN-RB karena mengadakan pertemuan di gedung Balai Kartini, Senin (8/12).
"Mungkin itu anggaran yang sudah diajukan sebelumnya, kalau tidka salah saya terakhir ketemu dengan menpan, kebijakan ini ditolerir sampai akhir tahun 2014," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/12).
Namun demikian, politikus Gerindra ini menyarankan Menpan tidak menerapkan kebijakan itu secara kaku, termasuk pembatasan undangan penikahan keluarga PNS.
Alasan Fadli, belanja pemerintah juga bagian dari faktor yang ikut mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Jangan lupa belanja pemerintah juga bagian dari pertumbuhan ekonomi. Konstituen saya ada pertemuan dengan PHRI, di kawasan puncak. Mereka komplain dengan aturan itu," jelasnya.
Terpisah, ketua Komisi II DPR Rambe Kamarul Zaman terkesan ketus mengomentasi kebijakan Menpan. Dia menilai pertemuan-pertemuan di hotel tidak bisa hanya dilihat dari sisi teknis semata.
"Makanya saya bilang, tergantung produktifitas pertemuan itu, mau di hotel yang penting hasilnya, outputnya. Gak usah perbincangkan yang sangat teknis seperti rapat di hotel seperti itu," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon memaklumi kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Crisnandi
- Luncurkan GRATISPOL Dalam 100 Hari Pertama, Pemprov Kaltim Tuai Apresiasi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal