Inggirs Kucurkan Rp 1,5 M untuk Penghapusan Kekerasan Berbasis Gender di Indonesia
Kamis, 17 Desember 2020 – 05:48 WIB
Kasus KBGO pun dapat terjadi dalam beragam bentuk, antara lain stalking (penguntitan), penyebaran foto yang diedit dengan narasi objektifikasi seksual, ancaman perkosaan, dan gender shaming atau body shaming (mempermalukan orang lain atas identitas gender atau fitur tubuhnya).
"Kami melihat bahwa untuk menangani KBGO, semua orang baiknya memiliki wawasan dasar, seperti mengenai privasi terkait data pribadi, consent (persetujuan), ekosistem dunia digital, dan karakteristik dunia digital," kata Ellen Kusuma, Kepala Sub-Divisi Digital At Risks SAFEnet. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Inggris telah menganggarkan dana sebesar GBP 80.345, atau setara Rp 1,5 miliar, untuk program akses digital
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Berita dari Indonesia yang Menarik Perhatian Australia di 2024
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Menekraf dan Mendagri Teken Surat Keputusan, Ekonomi Kreatif Diharapkan Menggeliat
- Menko Airlangga: Indonesia dan ASEAN Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
- Prabowo Santap Siang dengan Pengusaha Jepang, Lihat