Inggrid Kansil Syok, Anak Laporkan Soal KDRT
jpnn.com - Mantan pemain sinetron dan bintang iklan, Inggrid Kansil ternyata sempat syok saat anaknya melaporkan dirinya melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Saat itu, Inggrid menasehati anaknya dengan nada yang akan keras.
Awalnya, Inggrid tak menyangka anaknya mengadukan dirinya kepada sang suami, Syarief Hasan. Inggrid sempat syok ketika mengetahui hal itu.
"Salah satu contoh anak-anak sekarang enggak bisa dimarahi. Saya syok ketika saya agak marah sedikit menasihati dia mungkin dengan speed yang agak kasar. Anak saya ngadu sama ayahnya bilang kalau ini termasuk KDRT," kata Inggrid saat ditemui dalam acara Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta, Selasa (25/10).
Menurut Inggrid, cara menasihati anak sekarang tidak bisa dilakukan seperti ketika ia masih belia. "Kalau zaman saya dulu kan lumrah memarahi dengan maksud menasihati, tapi sepertinya sekarang harus dengan cara yang lain," tuturnya.
Inggrid paling takut apabila anaknya terjebak dalam pergaulan yang salah. Meski sudah mencoba untuk melakukan perlindungan sedemikian rupa di rumah, namun tetap saja pengaruh buruk bisa datang dari lingkungan luar, misalnya pertemanan.
Karenanya, Inggrid lebih suka apabila teman-teman anaknya bermain di rumah. "Jadi kita harus protect pertemanannya. Biasanya kalau teman-temannya datang ke rumah supaya nyaman dan tidak bergaul di luar rumah. Kontrolnya lebih mudah," ungkapnya.(gil/jpnn)
Mantan pemain sinetron dan bintang iklan, Inggrid Kansil ternyata sempat syok saat anaknya melaporkan dirinya melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Alasan D'MASIV Selalu Terima Tawaran Tampil di Malam Tahun Baru
- Respons Wenny Ariani Setelah Rezky Aditya Bersedia Tes DNA
- Dituduh Pacaran dengan Berondong, Dewi Perssik Sampaikan Sindiran
- Maafkan Ayus dan Nissa Sabyan, Ririe Fairus: Sudah Masa Lalu
- 3 Berita Artis Terheboh: Sheila on 7 Rilis Memori Baik, Dewi Perssik Pacari Berondong?
- Amanda Manopo Ungkap Kebiasaan Pakai Baju Sekali Pakai