Inggris Bakal Tinggalkan Lapangan jika Terjadi Pelecehan di Kualifikasi Piala Eropa 2020
jpnn.com, LONDON - Kapten Inggris Harry Kane bakal memimpin timnya walk out dari pertandingan jika terdapat pemain yang menderita pelecehan rasialisme dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020.
Hal tersebut diungkap salah seorang pemain, Tammy Abraham. "Harry Kane mengatakan jika hal (pelecehan) itu terjadi, dan kami tidak senang, kami berbicara kepada sang pemain dan jika ia tidak senang, kami semua meninggalkan lapangan," kata Abraham kepada The Mirror.
"Itu adalah urusan satu tim. Jangan mengisolasi satu orang, kami adalah satu tim. Jika itu terjadi terhadap salah satu dari kami, itu terjadi kepada kami semua," imbuhnya.
The Three Lions akan memainkan pertandingan-pertandingan di Republik Ceko dan Bulgaria pada pekan depan. Laga kedua yang dimainkan di Sofia menjadi salah satu perhatian khusus, sebab para penggemar Bulgaria telah beberapa kali melakukan pelecehan rasial saat timnya menghadapi Ceko dan Kosovo.
Sejumlah pemain Inggris pernah menjadi korban pelecehan rasisme. Contoh teranyar dialami Raheem Sterling dan Danny Rose yang diejek dengan suara-suara kera dalam pertandingan di markas Montenegro Maret silam.
Badan sepak bola Eropa UEFA sebenarnya telah menerapkan tiga langkah protokol. Pertama dengan memberi pengumuman kepada para pemain bahwa terdapat pelecehan rasial, kemudian yang kedua, para pemain meninggalkan lapangan saat pesan kedua disampaikan kepada para penggemar, sebelum akhirnya diambil keputusan untuk meneruskan atau menghentikan pertandingan.
Inggris saat ini memuncaki klasemen Grup A dengan 12 poin dari empat pertandingan. Kemenangan atas Ceko dan Bulgaria akan menjadi pijakan besar bagi harapan Inggris menuju turnamen akbar tahun depan. (antara/jpnn)
Inggris akan meladeni Republik Ceko dan Bulgaria dalam kualifikasi Piala Eropa 2020.
Redaktur & Reporter : Adek
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Inikah Isyarat Liam Gallagher soal Album baru Oasis?
- Dampak Kerusuhan, Inggris Bakal Perketat Sensor Konten Media Sosial
- Warga Inggris Ditangkap Polisi Gegara Meneror Sopir Bus Muslim
- Muak dengan Kerusuhan, Mayoritas Warga Inggris Dukung Pengerahan Tentara
- Blackpool Pinjam Elkan Baggot dari Ipswich Town